Gunadarma University

Gunadarma University
Please, click on this picture to visit Gunadarma University website

Cari Blog Ini

Jumat, 01 April 2011

TUGAS BAHASA INDONESIA II


 TUGAS BAHASA INDONESIA II


  1. Dalam urutan sebab-akibat, penulis memulai proses kreatif menulis  dengan  membicarakan permasalahan yang menyebabkan terjadinya masalah yang lain. Jelaskan pernyataan tersebut !Karena pada sebab akibat diuraikan permasalahan-permasalahan  yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus yang merupakan kalimat-kalimat penjelas yang akan mendukung gagasan utama yang berada di akhir paragraf.
  1. Deskripsi merupakan sebuah karangan yang mengajak pembacanya untuk dapat mendengar, melihat dan merasakan secara langsung. Jelaskan pengertian deskripsi dan uraiakan pernyataan di atas disertai contoh yang jelas!Deskripsi adalah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.
    contoh :
Malam itu, indah sekali. Di langit, bintang – bintang berkelip – kelip memancarkan cahaya. Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik, burung malam, dan kelelawar mengusik sepinya malam. Angin berhembus pelan dan tenang.

  1. Dalam bab pertama pendahuluan dari sebuah laporan meliputi perumusan masalah yang hendak dipaparkan dalam laporan. Buatlah ide penelitian dan tulis perumusan masalah secara jelas.Lihat selengkapnya......

Senin, 14 Maret 2011

TUGAS BAHASA INDONESIA TENTANG PENALARAN (MATERI dan SOAL)

PENALARAN
I. LATAR BELAKANG

          Berpikir ilmiah berbeda dengan berpikir biasa. Kebenaran yang menjadi tujuan ilmu, dicapai melalui sarana dan metode khusus , yang dinamakan metode ilmiah. Dalam dunia ilmu, dikenal beberapa sarana berpikir ilmiah, yakni bahasa, logika, matematika dan stastik. Bahasa sangat penting dalam pergaulan sehari-hari dan dunia keilmuan. Hanya manusia yang dapat berbahasa. Mungkin orang berkata : ada sejumlah jenis hewan yang bisa berbahasa, sebab itu berbahasa bukan monopoli manusia. Tetapi kita harus menjawab keberatan ini dengan berkata bahwa apa yang disinyalirkan sebagai bahasa, melainkan gejala prabahasa. Kekhasan manusia dengan bahasa ini menyebabkan manusia sering dinamakan animal symbolicum (hewan yang mengunakan symbol). Anda dapat membayangkan bagaimana jadinya kehidupan ilmu seandainya tidak ada bahasa. Suatu penelitian pada hakekatnya dimulai dari hasrat keingintahuan manusia, merupakan anugerah Allah SWT, yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan maupun permasalahan-permasalahan yang memerlukan jawaban atau pemecahannya, sehingga akan diperoleh pengetahuan baru yang dianggap benar. Pengetahuan baru yang benar tersebut merupakan pengetahuan yang dapat diterima oleh akal sehat dan berdasarkan fakta empirik. Lihat Selengkapnya.....

Rabu, 24 November 2010

Tugas Sistem Informasi Akuntansi

ANCAMAN-ANCAMAN ATAS SIA

Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti :
1. Kebakaran atau panas yang berlebihan
2. Banjir, gempa bumi
3. Badai angin, dan perang

Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti :
1. Kegagalan hardware
2. Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan system operasi, gangguan dan fluktuasi listrik.
3. Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi. Lihat selengkapnya...

Tugas Sistem Berbasis Pengetahuan



METODE INFERENSI

Dalam bab ini kita akan membahas beberapa metode pemikiran atau inferensi. Bab ini penting dalam expert system (sistem pakar) karena pemberian alasan merupakan teknik yang umum dimana expert system memecahkan suatu masalah. Expert system pada umumnya digunakan jika algoritma yang tidak memadai atau tidak ada pemecahan algoritma yang muncul dan pemberian alasan menawarkan kemungkinan pemecahannya.
lihat selengkapnya...

Tentang Daftar Pustaka, Kutipan, dan Catatan Kaki (Tugas Bahasa Indonesia)

DAFTAR PUSTAKA, KUTIPAN, DAN CATATAN KAKI

A.  KUTIPAN
Penyisipan kutipan-kutipan dalam sebuah tulisan ilmiah bukanlah merupakan suatu keaiban. Tidak jarang pendapat, konsep, dan hasil penelitian dikutip kembali untuk dibahas, ditelaah, dikritik, dipertentangkan, atau diperkuat. Dengan kutipan sebuah tulisan akan terkait dengan penemuan-penemuan atau teori-teori yang telah ada. Namun demikian, kita hanya mengutip kalau memang perlu. Janganlah tulisan kita itu penuh dengan kutipan. Di samping itu kita harus bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan, terutama kutipan tidak langsung. Bahan-bahan dari buku atau informasi tertentu mungkin dicantumkan dalam tulisan sebagai kutipan. Kutipan ini dapat berfungsi sebagai : a. Landasan teori, b. Sebagai penjelasan, c. Penguat pendapat yang dikemukakan penulis. Kutipan terdiri atas kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Yang masing-masing dibagi lagi atas kutipan panjang dan kutipan pendek. Lihat selengkapnya...

Jumat, 02 Juli 2010

Semua yg Tak Terbayar (untuk Ayah Tersayang)

Hari ini angin rindu datang berhembus, menggugurkan daun-daun yang sudah menguning. Titik air di ujung daunnya pun akhirnya terjatuh setelah sekuat tenaga ia bertahan untuk tidak pecah. Tapi ternyata semua ada batasnya. Tak ada yang abadi. Begitu juga dengan rindu ini. Tak akan lama bertahan sembunyi dalam gua hati.

Dunia seperti berputar kembali, menayangkan rekaman saat-saat aku bersamanya. Masa dimana sangat aku rasakan sayang dan perhatiannya, yang terus menerus mengalir seolah tak kenal muara. Pelukannya saat aku butuh kehangatan, suara lembutnya saat hati ini dilanda kegundahan. Dengan sepenuh hati dia merelakan dadanya untuk tempatku bersandar kala sakit menyerang tubuhku, atau saat aku menahan perihnya hati ini saat terluka.

Langit hari ini masih cerah. Tapi siapa sangka kalau hujan akan datang. Meski tidak begitu deras, tapi bisa melepas dahaga sang tanah yang memang haus akan air, cukup untuk membuat suasana terasa lebih segar. Mencerahkan kembali fikiran-fikiran yang kalut terhadap berbagai persoalan dunia. Dan bagiku, membawa kembali pada keindahan dan kehangatan saat-saat bersamanya, hingga rindu yang terbendung pecah seketika.

Teringat pada suatu senja, ketika aku akan memulai hidup tanpa ada seseorang yang dekat di sisiku. Hari itu, adalah hari terakhir aku bersama dengannya sebelum kami berpisah. Pesan dan nasehat pun mengalir dengan suaranya yang tetap lembut. Sampai akhirnya detik itu datang juga, saat ku rengkuh tangan kekarnya, kemudian mengecup tangannya dengan penuh rasa hormat, dia membalasnya dengan kecupan di keningku, tanda bahwa rasa sayangnya melebihi kekhawatirannya meninggalkanku sendiri. Dalam ku rasakan deburan cintanya yang kuat dan tulus. Membuat air mata ini ingin segera menumpahkan segala yang dipunya. Tapi itu tak kulakukan di depannya. Aku harus tunjukkan bahwa aku baik-baik saja tanpa ada dia di sisiku. Cukup pada Allah sajalah dia menitipkan aku. Tak ingin mengganggu konsentrasinya karena aku.

Tuhan, ternyata cinta begitu dekat denganku. Kasih dan pengorbanannya untukku takkan pernah bisa kubalas meski dengan tetesan darah dan airmata. Segala yang aku miliki dalam hidup ini, materi yang aku punya atau kehidupan yang aku miliki, pun tak kan bisa membalas apa yang pernah dia lakukan untukku. Usapan tangannya, pelukan hangatnya, suara lembutnya, sikapnya yang bijak, tak akan pernah tergantikan dengan seluruh yang ada di langit dan bumi ini.

Maka nikmat-Mu yang manakah yang aku dustakan, Ya Rabb?

Karenanya aku ada. Karenanya aku bisa menikmati indah dunia-Mu. Karenanya aku menemukan diriku. Karenanya aku merasa punya arti dalam hidup ini. Karenanya aku mengenal-Mu. Karenanya aku terbiasa membaca surat cinta-Mu. Karenanya pula aku menjadi muslimah.

Saat ini, ku rela bersusah payah mengejar cita-cita yang menjadi impiannya. Tak ingin sedikit pun ku torehkan segurat kecewa di hatinya. Karena yang ku tahu, aku adalah harapannya. Aku ingin dia bangga. Bukan melihat diriku melainkan melihat ikhtiarnya sepanjang hidup yang telah dia jalani sejak aku ada.

”Tuhan tolonglah
Sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku trus berjanji
Tak kan khianati pintanya”

Aku ingin melengkapi lukisan hidupnya, menjadi lukisan yang sempurna. Meski dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan yang dia miliki, aku tetap bangga padamu, Ayahku.