Gunadarma University

Gunadarma University
Please, click on this picture to visit Gunadarma University website

Cari Blog Ini

Jumat, 11 November 2011

Kode 2 Dimensi (QR code)

Kode 2 Dimensi (QR Code)



Pengertian Kode 2 dimensi (QR Code)

Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994 dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai QR merupakan singkatan dari quick response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat.

Bagaimana cara kerja sari kode 2 dimensi tersebut?
Berikut merupakan cara kerja dari kode dua dimensi (QR code) :
Pada konsep digital, hanya ada dua sinyal data yang dikenal dan bersifat boolean, yaitu 0 atau 1. Ada arus listrik atau tidak ada (dengan besaran tegangan tertentu, misalnya 5 Volt dan 0 Volt). Barcode menerapkannya pada batang-batang baris kodenya yang terdiri dari warna hitam danputih. Warna hitam mewakili bilangan 0 dan warna putih mewakili bilangan 1. Mengapa demikian? Karena warna hitam akan menyerap cahaya yang dipancarkan oleh alat pembaca barcode, sedangkan warna putih akan memantulkan balik cahaya tersebut. Selanjutnya, masing-masing batang pada barcode memiliki ketebalan yang berbeda. Ketebalan inilah yang akan diterjemahkan pada suatu nilai. Mengapa demikian? Karena ketebalan batang barcode menentukan waktu lintasan bagi titik sinar pembaca yangdipancarkan oleh alat pembaca. Dari sebab itu, batangbatangbarcode harus dibuat sedemikan rupa sehingga memiliki kontras yang tinggi terhadap bagian celah antara (yang memantulkan cahaya).

Adapun fungsi dari QR code Kode QR berfungsi bagaikan hipertaut fisik yang dapat menyimpan alamat dan URL, nomer telepon, teks dan sms yang dapat digunakan pada majalah, surat harian, iklan, pada tanda-tanda bus, kartu nama ataupun media lainnya. Atau dengan kata lain sebagai penghubung secara cepat konten daring dan konten luring. Kehadiran kode ini memungkinkan audiens berinteraksi dengan media yang ditempelinya melalui ponsel secara efektif dan efisien. Pengguna juga dapat menghasilkan dan mencetak sendiri kode QR untuk orang lain dengan mengunjungi salah satu dari beberapa ensiklopedia kode QR.


Keuntungan dan kerugian QR Code

keuntungan :
Kode QR memiliki kapasitas tinggi dalam data pengkodean, yaitu mampu menyimpan semua jenis data, seperti data numerik, data alphabetis, kanji,kana,hiragana,simbol,dan kode biner. Secara spesifik, kode QR mampu menyimpan data jenis numerik sampai dengan 7.089 karakter, data alphanumerik sampai dengan 4.296 karakter, kode binari sampai dengan 2.844 byte, dan huruf kanji sampai dengan 1.817 karakter. Selain itu kode QR memiliki tampilan yang lebih kecil daripada kode batang. Hal ini dikarenakan kode QR mampu menampung data secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis ukuran dari tampilannya gambar kode QR bisa hanya seperspuluh dari ukuran sebuah kode batang. Tidak hanya itu kode QR juga tahan terhadap kerusakan, sebab kode QR mampu memperbaiki kesalahan sampai dengan 30%. Oleh karena itu, walaupun sebagian simbol kode QR kotor ataupun rusak, data tetap dapat disimpan dan dibaca. Tiga tanda berbentuk persegi di tiga sudut memiliki fungsi agar simbol dapat dibaca dengan hasil yang sama dari sudut manapun sepanjang 360 derajat.

Kerugian :
Jika file yang dijadikan QR code semakin besar maka semakin tinggi juga resolusi yang dibutuhkan untuk menampung code QR di dalam gambar yang artinya harus dipindai dengan menggunakan kamera yang memiliki resolusi tinggi.

Perangkat dan software yang menggunakan kode 2 dimensi yaitu :
- perangkat nya disebut QR Code disebut QR Scaner yang berfungsi untuk scan QR code.
- softwarenya QR Code Reader suatu aplikasi yang ada Pada ponsel berkamera, yang digunakan untuk membaca QR Code

Kelebihan kode 2 dimensi dibanding dengan metode pengamanan yang lain
Banyak sekali kelebihan kode 2 dimensi dengan metode pengamanan lain salah satu diantarannya adalah dengan barcode, berikut penjelasannya : Kapasitas data yang lebih banyak dimana pada Bar Code hanya bisa menyimpan maksimum 20 digit data sedangkan pada QR Code bisa menyimpan sampai ratusan data.Tipe Data yang disimpan oleh QR Code juga beragam mulai dari angka, huruf bahkan sampai huruf Jepang seperti Kanji, Hiragana dan Katakana. Ukuran cetak untuk QR Code jauh lebih kecil karena QR Code dapat menyimpan data baik secara horisontal maupun vertikal. Hasil cetakan di QR Code lebih tahan terhadap kerusakan seperti debu sampai robek bahkan data di QR Code masih bisa dibaca walaupun sebagian kode sudah rusak atau robek (maksimum tingkat kerusakan 30%). QR Code dapat dibaca dari segala arah atau sudut (360 derajat) sehingga kemungkinan gagal dalam membaca QR Code sangat kecil. Bila anda tertarik dengan QR Code maka anda juga bisa membuat sendiri QR Code dengan menggunakan QR Code Generator.